Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta terus melakukan pembinaan terhadap 568 atlet penyandang disabilitas, termasuk di saat pandemi COVID-19.

Mereka bisa lakukan kegiatan latihan

Kepala Dispora DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, pembinaan selama pandemi bertujuan untuk tetap menjaga kualitas performa para atlet. Pembinaan dilakukan baik melalui program latihan jarak jauh (virtual) atau latihan langsung di fasilitas olahraga dengan persyaratan serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Kami harus tetap bisa mempertahankan performa terbaik mereka. Setelah kebijakan fasilitas olahraga dibuka, mereka bisa lakukan kegiatan latihan dengan beberapa persyaratan seperti tes swab untuk atlet sebelum aktivitas," ujarnya, Rabu (10/3).

Firdaus menjelaskan, selain menjaga performa, pembinaan dilakukan sebagai persiapan untuk mengikuti ajang olahraga atau kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Sehingga, mereka akan siap dan dalam kondisi prima untuk mengikuti event-event olahraga.

"Para atlet penyandang disabilitas binaan Dispora ini juga tergabung dalam National Paralympic Comitee (NPC), Persatuan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (Porturin) dan Special Olympics Indonesia (SOIna)," tandasnya.